Sakit Gigi Jangan Segera Dicabut

Siapa yang pernah merasakan sakit gigi yang parah, pasti tidak setuju dengan lagu Lebih Baik Sakit Gigi dari pada Sakit Hati. Mengapa? Lubang gigi yang dalam dan sudah mencapai saraf, biasanya akan membuat rasa sakit yang hebat, dan tak tertahankan. Gejalanya yaitu, gigi tiba-tiba terasa sakit tajam, berdenyut-denyut, kambuh ketika berbaring atau tidur di malam hari, kadang hingga timbul bengkak, dan disertai gejala-gejala lainnya. Dalam kondisi ini, seseorang sangatlah menderita, dan sering kali ingin segera mencabut gigi yang bermasalah tersebut. Mengapa kondisi seperti ini dapat terjadi? Kita perlu mengenali dulu lapisan-lapisan gigi, mulai dari yang terluar hingga terdalam yaitu: email, dentin, dan pulpa. Lubang gigi pada lapisan email biasanya belum terasa sakit, sehingga sering kali diabaikan. Sedangkan, pada lapisan yang lebih dalam, yaitu dentin, sudah terdapat ujung-ujung serabut saraf. Gigi mulai terasa ngilu ketika terselip makanan, minum dingin, dll. Pada tahap ini, jika kita tetap abai dan memilih untuk menahan rasa ngilu tersebut, lubang akan terus berkembang hingga mencapai pulpa. Di dalam pulpa terdapat saraf-saraf gigi. Jika bakteri sudah mencapai lapisan ini, maka akan terjadi radang saraf gigi (pulpitis). Radang inilah yang membuat gigi terasa sakit sekali.

Dalam kondisi ini, sebaiknya gigi jangan segera dicabut. Jika gigi langsung dicabut, maka kita dapat menyesal di kemudian hari. Mengapa? Pertama, tentu kita akan kehilangan fungsi gigi tersebut. Misalnya, gigi geraham yang sakit dan dicabut, maka kita akan kesulitan mengunyah makanan. Sedangkan jika gigi seri yang sakit dan dicabut, maka kita akan terlihat ompong dan lebih tua. Kedua, jika kita menggantinya dengan gigi palsu, maka tetap akan terasa kurang nyaman dan kurang kuat jika dibandingkan gigi asli. Ketiga, pada banyak kasus, sebetulnya gigi yang mengalami radang saraf, masih bisa dipertahankan.

Untuk mengurangi rasa sakit sementara, pasien dapat minum obat penghilang rasa nyeri seperti parasetamol, dan berkumur dengan air garam hangat. Untuk menangani sakit gigi seperti ini, pasien mutlak perlu segera berobat ke dokter gigi, dan menjalani perawatan saraf gigi.

drg. Monica Ruth Nirmala